CERITA
PENDEK Part 2 (Menulis Cerpen) | Bahasa dan Satra
Indonesia
Menulis
Cerita Pendek
Cerita dalam sebuah cerpen dapat berupa
pengalaman atau peristiwa yang penah dialami penulis. Cerita pendek berhubungan
dengan peristiwa yang rutin dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya perkenalan, jatuh cinta, pengalaman menarik, atau peristiwa-peristiwa
yang sulit dilupakan.
Cerpenmerupakan salah satu bentuk arya sastra
yang banyak digemari. Cerpen berisi kisah kehidupan ma usia secara singkat.
Cerpen hanya melibatkan beberapa pelaku saja. Cerpen adalah sebuah cerita yang
dibaca dalam sekali duduk.
Dalam menulis sebuah cerpen, setiap orang
mempunyai langkah-langkah tersendiri. Setiap orang mempunyai proses kreatif
yang berbeda-beda, termasuk para penulis profesional. Hal terpenting yang harus
selalu diperhatikan adalah proses kreatif tersebut harus dapat menunjang
seorang penulis untuk menghasilkan sebuah karya yang sebaik mungkin.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak
menulis cerpen adalah sebagai berikut.
·
Tema
Dengan aadanya tema cerpen yang kita buat akan meninggalkan kesan
tersendiri pada pembaca. Penetapan tema dari awal juga berguna agar saat
menulis, anda tidak terlalu jauh melenceng dari cerita yang sudah ditetapkan.
·
Alur cerita
Dalam penulisan cerpen, fokuslah pada alur cerita yang sesuai
dengan tema yang sudah dibtentukan sebelumnya. Karakter tambahan sejarah, latar
belakang dan detail lainya sebaiknya memperkuat alur cerita ini.
§
Karakter
Dalam membuat cerpen, sebaiknya jangan menggunakan jumlah karakter yang terlalu banyak. Semakin
banyak karakter bisa mebuat cerpen yang kita buat akan menjadi terlalu panjang
dan tidak fokus pada tema. Gunakan karakter secukupnya yang sesuai dengan alur
cerita.
§
Kejutan
Beri kejutan pada pembaca di akhir cerita. Hindari membuat akhir
cerita yang mudah di tebak.
§
Alur Tema
Ketika menulis cerpen, yainlah bahwa setiap kata berhubungan dengan
tema yang telah ditentukan. Cerita yang bagus adalah cerita yang mengikuti
sebuah garis batas. Tentukan apa inti cerita yang di buat dantetaplah fokus
pada inti yang telah ditentukan.
§
Tempo Waktu
Cerita dalam sebuah cerpen yang efektif biasanya menampilkan sebuah
tempo waktu yang pendek. Hal ini bisa berupa suatu kejadian dalam kehidupan
karakter utama atau berupa cerita tentang kejadian yang berlangsung dalam satu
hari bahkan satu jam.
§
Setting
Setting atau tempat kejadian juga harus beperan untuk turut
medukung jalan cerita. Hal itu tidak berarti harus selalu memilih setting yang
tipikal dan mudah ditebak. Sebaai contoh, beberapa setting yang paling
menakutkan bagi sebuah cerita seram bukanlah kuburan atau rumah tua, tetapi
tempat-tempat biasa yang sering di jumpai pembaca dalam kehidupan sehari-hari
mereka.
§
Penokohan
Untuk menjaga efektivitas cerita, sebuah cerpen cukup memiliki tiga
tokoh utama saja, karena terlalu banyak tokoh malah bisa mengaburkan jalan
cerita. Jangan terlalu terbawa untuk memaparkan sedetail-detailnya latar
belakang tiap tokoh tersebut.
§
Dialog
Dialog harus mampu turut bercerita dan mengembangkan cerita yang
dibuat. Jangan hanya menjadikan dialog hanya sebagai pelengkap untuk
menghidupkan tokoh.
Berikut adalah langkah-lankahuntuk menceritakan
sebuah peristiwa menjadi cerpen.
·
Mengumpulkan Ide
atau Gagasan
Langkah awal dalam menulis sebuah cerita
pendek adalah mengumpulkan ide atau gagasan. Ide cerita sebuah cerpen tidak
harus yang rumit. Pada umumnya, penulis menjadikan kejadian sehari-hari menjadi
sebuah ide cerita. Ide cerita yang didapatkan oleh seorang penulis juga dapat
dijadikan sebagai judul cerita pendek. Tetapi, jika judul tersebut dirasa
kurang sesuai, dapa diganti dengan judul yang lain.
·
Menulis dengan Gaya
Bahasa Sendiri
Setelah ide terkumpul, langkah
selanjutnya adalah menuliskan cerita dengan gaya bahasa sendiri. Para penulis
pemula terkadang menemui kesulitan pada tahap ini. Namun, dengan terus berlatih
dan mencoba, kesulitan tersebut lama-kelamaan akan menghilang. Dalam penulisan
cerpen harus menggunakan gaya bahasa sendiri. Artinya, menulis dengan gaya yang
sudah biasa dilakukan. Jangan pernah memaksakan diri untukmenulis dengan meniru
gaya bahasa penulis lain. Tulislah dengan kemampuan yang dimiliki.
·
Membuat paragraf
pembuka
Paragraf pembuka merupakan bagian yang
terpenting dalam sebuah cerita pendek. Oleh karena itu, paragraf pembuka harus
dibuat semenarik mungkin. Cerita yang diungkapkan dalam paragraf pembuka jangan
rumit. Buatlah sesederhana dan semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk
membaca cerita sampai selesai.
·
Merangkai Alur
·
Langkah berikutnya
adalah melanjutkan paragraf pembuka yang telah selesai dibuat. Pada tahap ini,
setiap kejadian dirangkai sesuai dengan alur cerita. Narasi dan dialog dapat
dimunculkan pada tahap ini, anda tidak perlu menentukan alur apa yang akan anda
gunakan karena alur akan terbentuk dengan sendirinya ketika anda menulis sebuah
cerita.
·
Membbuat paragraf
penutup
Paragraf penutup juga meupakan bagian
yang penting. Bagian ni menjadi pelengkap sebuah cerita pendek. Paragraf
penutup berisi penyelesaian atau ending dari cerita. Pada bagian ini
penulis dapat memberikan “kejutan” untuk para pembacanya. Bagian ini dapat
ditulis dengan ending tertutup, ending terbuka dan ending mengejukan.
·
Mengendapkan Cerita
Setelah cerpen selesai ditulis, dapat
diendapkan dulu. Waktu yang diperlukan bisa singkat dan juga bisa lama,
tergantung penulis. Pengendapan ini bertujuan untuk memberi jeda sebelum di
edit.
·
Mengevaluasi atau
Mengedit Tulisan
Cerpen yang telah di endapkan kemudian di
baca lagi. Hal itu untuk mengetahui kesalahan penulisan, tanada baca, EYD,
logika cerita dan sebagainya. Lakukan pengeditan secukupnya. Setelah itu,
cerita pendek yang dibuat siap untuk dipublikasikan.
·
Publikasi
Sebuah cerpen akan bernilai lebih jika
telah dipublikasikan. Melalui publikasi, karya yang telah dibuat akan mendapat
apresiasi dari pembaca. Apresiasi tersebut dapat berupa kritik atau pujian.
Dengan kritik dan pujian yang di berikan oleh para pembaca, kita dapat
mengetahui kekurangan dan kelebihan dari cerpen yang telah kita buat. Dengan
demikan, kita akan dapat membuat cerita pendek yang lebih baik dari cerita
pendek yang telah dibuat sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar