Tampilkan postingan dengan label ipa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ipa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Agustus 2015

Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup | Faktor-Faktor yang Mempengarihi Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup | Faktor-Faktor yang Mempengarihi Pertumbuhan dan Perkembangan Mahluk Hidup

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Setiap mahluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya yang terjadi pada diri kita, jika diamati keadaan kita saat masih bayi sangat berbeda dengan keadaan saat ini.
Pertumbuhan adalah proses pertumbuhan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal  (irrefersibel), yang meliputi pertambahan volume dan pertambahan massa.
Perkembanagan adalah proses menuju tercpainya kedewasaan. Padatingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan di tandai dengan munculnya bunga atau buah. Sedang pada hewan dan manusiaditandai dengan kematangan organ reproduksi sehinggasiap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan junga menyebabkan perkembangan psikis dari usia bayi, anak-anak, remaja, dan menjadi dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan juga di pengauhi oleh berbagai fakor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat di bedakan menjadi faktor dari dalam (Internal) dan faktor dari luar (Ekternal).
§  Faktor dari Dalam (Internal)
Faktor  dalam yang mempengaruhi pertumbuhaan dan perkembangan berasal dari dalam tubuh mahluk hidup sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah Gen dan Hormonal.
·         Gen
Gen adalah subtansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan mahluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi, warna kulit, warna bunga, warna bulu, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme mahluk hidup sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan priode pertumbuhan dan pekembangannya.
Meskipun peranan gen sangat penting, faktorgenetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.
·         Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi didalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidupa beragam jenisnya.
a)      Hormon pada Tumbuhan
Hormon pada tumuhan sering disebut fitohormon atau zat pengaruh tubuh. Beberapa diantaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam abisat.
-          Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah dan mengaktifkan kambium untuk mengaktifkan sel-sel baru,
-          Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas.
-          Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat.
-          Etilen, berperan untuk menghambat perpanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun.
-          Asam abisat berperan dalam proses perontokan daun.
b)      Hormon pada Hewan
Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan adalah sebagai berikut :
-          Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis.
-          Samotomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.
-          Ekdosin dan juvenil, memperngaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khusunya pada hewan invertebrata.
c)      Hormon pada Manusia
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran. Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain sebagai berikut:
-          Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.
-          Hormon pertumbuhan (Growth hormon – GH)
Hormon ini dihasilkan oleh hipofosis bagian depan. Hormon ini disebut hormonsomatotropin (STH). Perananya adalah mempengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seorang anak tidak akan tumbuh dengan normal jika kekurangan hormon pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi setelah dewasa, akan menyebabkan membesarnya bagian tubuh tertentu, seperti pada hidung atau telinga. Kelainan ini disebut akromegali.
-          Hormon testosteron, mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.
-          Hormon estrogen / progresteron, mengatur perkembangan organreproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.
§  Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar yangmempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup adalah sebagai berikut.
·         Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mahlik hidup. Zat gizi yang diperlukan oleh manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan.
Sedangkan bagi tumbuhan nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air . melalui proses fotosintesis, air dan karbondioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat bertumbuh dan perkembang dengan baik.
·         Suhu
Semua mahluk hidup membutuhkan suhuyang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah 370C. Pada suhu optimum, semua mahluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusiamemiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukan pengaruh yang lebihnyata terhadap suhu.
·         Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan maluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Namun keberadaan cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahayamatahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
·         Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup. Tanpa air, mahluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia didalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia didalam sel tidak dapat berangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mepertahankan stabilitas bentuk sel.
·         Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembanganya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal apabila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral dan air.


Selasa, 16 Juni 2015

Klasifikasi Zat Unsur, Senyawa dan Campuran | IPA KIMIA PART 1 | Klasifikasi Unsur

Klasifikasi Zat Unsur, Senyawa dan Campuran | IPA KIMIA
PART 1 | Klasifikasi Unsur

Unsur

Alam semesta ini mengandung banyak zat yang jumlahnya tak terhitung. Ternyata zat semua zat tersebut tersusun dari zat dasar yang disebut unsur. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir).  Diantara 110 unsur, 92 unsur merupakan unsur alam dan 18 unsur sisanya adalah unsur buatan. Unsur-unsur tersebut umumnya ditemukan di alam dalam bentuk persenawaan. Misalnya, natrium banyak ditemukan dalam garam dapur, kalsium banyak ditemukan dalam batu kapur. Unsur yang terdapat bebas dialam, tidak dalam bentuk persenyawaan, antara lain tembaga, perak, platina dan emas.

Tabel beberapa unsur dan lambang unsur
No
Nama
Lambang
No
Nama
Lambang
No.
Nama
Lambang
1
Hidrogen
H
26
Stronsium
Sr
51
Rhenium
Re
2
Helium
He
27
Itrium
Y
52
Osmium
Os
3
Lithium
Li
28
Zirkonium
Zr
53
Iridium
Ir
4
Berilium
Be
29
Niobium
Nb
54
Platina
Pt
5
Boron
B
30
Molibdenum
Mo
55
Emas
Au
6
Karbon
C
31
Teknetium
Tc
56
Raksa
Hg
7
Nitrogen
N
32
Ruthenium
Rh
57
Thallium
Tl
8
Oksigen
O
33
Rhodium
Rh
58
Timbal
Pb
9
Flurion
F
34
Paladium
Pd
59
Bismuth
Bi
10
Neon
Ne
35
Perak
Ag
60
Polonium
Po
11
Natrium
Na
36
Kadmium
Cd
61
Astatin
At
12
Magnesium
Mg
37
Indium
In
62
Radon
Rn
13
Aluminium
Al
38
Timah
Sn
63
Fransium
Fr
14
Silikon
Si
39
Antimon
Sb
64
Radium
Ra
15
Fosfor
P
40
Telurium
Te
65
Aktinium
Ac
16
Sulfur
S
41
Iodine
I
66
Thorium
Th
17
Klorin
Cl
42
Xenon
Xe
67
Protaktinium
Pa
18
Argon
Ar
43
Cesium
Cs
68
Uranium
U
19
Kalium
K
44
Barium
Ba
69
Neptunium
Np
20
Kalsium
Ca
45
Lantanum
La
70
Plutonium
Pu
21
Skandium
Sc
46
Serium
Ce
71
Amerisium
Am
22
Titanium
Ti
47
Praeseodimium
Pr
72
Kurium
Cm
23
Vanadium
V
48
Neodimium
Nd
73
Berkelium
Bk
24
Kromium
Cr
49
Prometium
Pm
74
Kalifornium
Cf
25
Mangaan
Mn
50
Samarium
Sm
75
Einstenium
Es

Unsur dikelompokan menjadi tiga (3) bagian, yaitu sbagai berikut :
Unsur Logam
Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat di tempa dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
·         Khrom (Cr)
Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
·         Besi (Fe)
Merupakan logsm ysng psling murah, sebagai campuran dengan karbonmenghasilkan baja untuk kontruksi bangunan, mobi dan rel kreta api.
·         Nikel (Ni)
Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
·         Tembaga (Cu)
Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu, sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
·         Seng (Zn)
Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga dan pelapis besi untuk mencegah terjadinya karat.
·         Platina (Pt)
Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik dan dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.
·         Emas (Au)
Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi. Campuran emas dan perak banyak digunakan untuk bahan koin.

Unsur Non Logam
Pada umumny unsur non logam memiiki sifat tidak mengkilap, penghantar arus listrik yang buruk, dan tidak dapat di tempa. Secara umum nonlogam penghantar panas yang buruk namun ada satu unsur nonlogam yang dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu gafit. Unsur non logam yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, antara lain :
·         Fluor (F)
Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi untuk menguatkan gigi, freon -12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
·         Brom (Br)
Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan campuran zat pemadam kebakaran.
·         Yodium (I)
Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tamahan yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung.

Unsur Semi Logam
Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam ehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut.
·         Silikon (Si)
Terdapat di alam dan jumlahnya terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28% dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.

·         Germanium (Ge)
Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semi konduktor, yaitu pada suhu rendah sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.
Aturan dalam menulis lambang unsur :
§  Jika suatu unsur dilambangkan dengan suatu huruf, maka harus digunakan huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
§  Jika suatu unsur dilambangkan lebih dari satu huruf, maka huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakn huruf kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt di lambangkan Co, bukan CO. CO bkan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari karbon monoksida yang tersusun dari unsur  karbon (C) dan oksigen (O).
Cara penulisan unsur tersebut dengan ketentuan diambil dari huruf pertama dari nama unsur dan ditulis dengan huruf kapital. Apabila ada dua unsur yang huruf depanya sama, maka unsur yang lain tadi selain memakai huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital diikuti salah satu huruf kecil yang terdapat dalam nama unsurnya.
Contoh :
Unsur Carbon dilambangkan dengan C.
Unsur Calsium dilambangkan dengan Ca.
Unsur Clorin dilambangkan dengan Cl.